FAKTA
BITNEWS
SEKATO
BACAJAMBI
GEMABANGSA
SINARJAMBI
JAMBITERBIT
RAKYATJELATA
INILAHJAMBI
POTRET
Kontak
  • ADVERTORIAL
  • BERITA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • OTOMOTIF
  • PANORAMA
  • RAGAM
Menu
  • ADVERTORIAL
  • BERITA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • OTOMOTIF
  • PANORAMA
  • RAGAM
Search
Close
DAERAH
  • ADVERTORIAL
  • BERITA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • OTOMOTIF
  • PANORAMA
  • RAGAM
Menu
  • ADVERTORIAL
  • BERITA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • OTOMOTIF
  • PANORAMA
  • RAGAM
Home BERITA INTERNASIONAL

Singapore Akan Berdamai dengan Covid-19, Corona Akan Di Anggap Flu Biasa

Redaksi by Redaksi
29/06/2021
in BERITA, INTERNASIONAL, KESEHATAN, RAGAM
0
0
SHARES
397
VIEWS

SUARAJAMBI.COM- Singapura, negara yang dikenal sebagai salah satu yang paling berhasil menangani pandemi Covid-19, mengumumkan akan segera mengubah tata cara mereka menangani pandemi ini.

Covid akan diperlakukan layaknya penyakit endemi seperti flu.

Singapura tidak akan berambisi mencapai angka nol penularan. Karantina juga akan dicabut bagi para turis dan mereka yang berkontak dengan pasien positif tidak perlu isolasi mandiri. Singapura juga tidak akan lagi mencatat angka kasus harian.

Namun warga diminta melakukan tes sebelum bepergian keluar rumah.

“Kabar buruknya adalah Covid-19 tidak akan hilang. Kabar baiknya adalah ada peluang kita hidup normal berdampingan dengan Covid,” tulis Menteri Perdagangan SIngapura Gan Kim Yong, Menteri Keuangan Lawrence Wong, dan Menteri Kesehatan Ong ye Kung pada tajuk harian the Straits Times pekan ini, seperti dilansir New Zealand Herald, Sabtu (26/6).

“Itu artinya virus akan terus bermutasi dan tetap ada di tengah-tengah kita.”

Seperti negara lain, Singapura mencapai angka puncak kasus tahun lalu dengan jumlah 600 kasus per hari pada pertengahan April. Setelah gelombang berikutnya pada Agustus, angka kasus Covid-19 tidak melonjak lagi.

Namun negara berpenduduk 5,7 juta jiwa itu mencatat angka stabil pada 20-30 kasus per hari. Singapura mencatat 53 total kematian sejauh ini.

Singapura juga menerapkan kontrol perbatasan yang ketat bagi sejumlah negara, termasuk tes saat kedatangan turis, karantina hotel, dan isolasi di rumah.

Namun itu semua akan dihapuskan mebnurut rencana dari Satgas Antar-kementerian Singapura.

“Setiap tahun, banyak orang kena flu. Mayoritas sembuh tanpa perlu dirawat di rumah sakit dan bahkan ada yang tanpa perlu obat. Namun sebagian kecil, terutama kaum lansia dan komorbid, bisa sakit cukup parah dan meninggal.

“Kita tidak bisa memberantasnya, tapi kita bisa mengubah situasi pandemi ini menjadi tidak terlalu mengancam, seperti influenza atau sakit cacar, dan kita bisa melanjutkan kehidupan,” kata ketiga menteri Singapura itu.

Kuncinya adalah vaksinasi. Paparan rencana Singapura itu tidak akan dimulai jika belum banyak warga divaksin.

Singapura menargetkan dua pertiga warganya menerima suntikan vaksin pertama dalam waktu satu pekan dan dua dosis vaksin pada awal Agustus.

Singapura pun mencatat ada warga yang masih terkena Covid-19 meski sudah mendapat dua dosis vaksin, tapi tak seorang pun dari mereka mengalami gejala serius.

Ketiga menteri Singapura menyatakan kondisi ini bisa terus terjadi dan suntikan tambahan mungkin diperlukan.

Testing juga akan dilakukan lebih mudah dan cepat. Tindakan tes mandiri seperti memakai breathalysers bisa menggantikan tes swab yang selama ini dianggap kurang nyaman.

Menteri Singapura menuturkan Covid-19 bisa “dijinakkan” meski tidak bisa diberantas.

Karena itulah Singapura memaparkan rencana “kenormalan baru”.

“Pada waktunya nanti bandara, pelabuhan, perkantoran, mal, rumah sakit, dan lembaga pendidikan bisa memakai panduan ini untuk memeriksa para staf dan pengunjung.”

Orang yang kena Covid akan sembuh di rumah karena gejalanya bakal ringan dan mereka yang kontak akan divaksin.

Karena nantinya kasus Covid tidak akan terlalu parah, keperluan penelusuran kontak dan karantina juga rendah.

Perubahan besarnya adalah tidak akan ada lagi lapran kasus harian.

“Alih-alih memantau kasus penularan Covid-19 setiap hari, kami akan fokus pada dampaknya: berapa banyak yang jatuh sakit, berapa yang butuh ruang ICU, berapa yang butuh oksigen, dan seterusnya.

“Beginilah kita memantau kasus influenza saat ini.”

Ketiga menteri Singapura itu mengatakan beginilah cara negara itu akan keluar dari pandemi dan melanjutkan gelaran acara besar serta kunjungan internasional.

Menteri juga menekankan Singapura saat ini tidak berada dalam kondisi untuk menjalankan rencana pasca-Covid. Saat ini pembatasan-pembatasan masih berlaku.

Namun peta jalan untuk menuju kenormalan baru sudah dicanangkan.

“Sejarah memperlihatkan setiap pandemi akan berjalan dengan sendirinya.”

Tags: covid 19flu biasaSingapura
Previous Post

Ini yang Jadi Penyebab Kaca Mobil Berjamur

Next Post

Lockdown Diperpanjang, Malaysia Umumkan Paket Stimulus Rp 523 T

Next Post

Lockdown Diperpanjang, Malaysia Umumkan Paket Stimulus Rp 523 T

Discussion about this post

POPULER

  • Pemandangan Alam Desa di Banjarnegara Ini Bak Lukisan Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Air Terjun Tersembunyi di Bengkulu Siap Jadi Wisata Unggulan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Singapore Akan Berdamai dengan Covid-19, Corona Akan Di Anggap Flu Biasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 150 Peserta Ikuti Pelatihan Operator PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gubernur Al Haris Do’akan Hamdan Jadi Anggota Dewan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat Provinsi Jambi Ucapkan Selamat “HARI RAYA IDUL FITRI”1444 H

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Atasi Geng Motor, Ketua Forum RT H Suparyono Kota Jambi Instruksikan Semua RT Aktifkan Siskamling

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapan di Lantik, ini Jawaban Haris

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PENGUMUMAN HASIL SELEKSI TES TERTULIS/CAT CALON ANGGOTA KOMISI INFORMASI PROVINSI JAMBI PERIODE 2022-2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Padang 12, Kota Gaib Mewah di Kalbar yang Dihuni Bangsa Jin Muslim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

          Redaksi  |  Kontak  |  Tentang Kami  |  Karir  |  Pedoman Media Siber  |  Site map 

          Facebook-f Twitter Google-plus-g Pinterest

          Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda

          © 2021 suarajambi.com – All Rights Reserved.

          • ADVERTORIAL
          • INTERNASIONAL
          • NASIONAL
          • DAERAH
          • OLAHRAGA
          • OTOMOTIF
          • PANORAMA
          • RAGAM
          • OPINI
          • KESEHATAN

          JMSI Network

          • SEKATO
          • INFO JAMBI