SUARAJAMBI.COM- Tenda darurat yang berada di halaman parkir depan IGD RSUD Raden Mataher Jambi, belum digunakan.
Pasalnya saat ini pasien yang masuk ke IGD masih bisa terlayani di dalam gedung rumah sakit tersebut.
Hal ini disampaikan Dr. Ferry Kusnadi selaku Dirut RSUD Raden Mattaher Jambi, Jumat (20/8/2021).
Ia juga menjelaskan, fasilitas dalam tenda tersebut juga masih belum lengkap dan mumpuni. Sehingga masih belum dapat digunakan.
“Mudah-mudahan jangan sampai digunakan, karena kalau itu sudah digunakan artinya memang keadaan sangat darurat,” kata Ferry.
Saat ini, kondisi tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit Raden Mattaher Jambi hampir penuh. Dijelaskannya, ada sebanyak 107 pasien yang dilakukan perawatan di rumah sakit tersebut.
“Mungkin kalau yang di dalam (ruang rawat inap) sekitar 90 pasien sekarang, kemudian di IGD ada sekitar 17 orang yang masih di rawat,” tambahnya.
Kecukupan tempat tidur di ruang isolasi pasien Covid-19, satu di antaranya berada di ruang ICU Covid-19 yang masih belum terisi banyak.
Kata Ferry, di rumah sakit ada sekitar 16 ruang ICU yang tersedia untuk pasien Covid-19.
Dari ruangan ICU tersebut, ada 8 ruangan yang menggunakan ventilator.”Kita juga belum bisa menambah ventilator, karena kita juga melihat kecukupan oksigen yang ada di Provinsi Jambi, jadi tak bisa kita main langsung tambah ventilator itu,” jelasnya.
Sementara itu, untuk mengatasi tingkat kepenuhan yang ada di ruang isolasi pasien Covid-19, saat ini Ferry telah menggunakan gedung VIP RSUD Raden Mattaher Jambi.
Sehingga jika di di IGD sudah penuh, maka bisa dipindahkan langsung ke gedung VIP.
Discussion about this post