SUARAJAMBI.COM- – Handphone (HP) menjadi salah satu perangkat yang paling penting bagi kehidupan manusia saat ini. Bukan hanya sebagai alat komunikasi saja, HP juga memiliki banyak fungsi lainnya yang bisa membantu banyak aktivitas sehari-hari. Bahkan, saking ketergantungannya manusia terhadap HP, tidak sedikit yang orang yang menggunakan HP dari bangun hingga menjelang waktu tidur. Beberapa alasan orang masih berkutat dengan HP di waktu sebelum tidur di antaranya adalah berkirim pesan, mengakses media sosial, menonton video, mendengarkan lagu, hingga berselancar atau browsing di internet.
Padahal, tidur dengan posisi yang berdekatan dengan HP bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Efeknya mungkin tidak langsung dirasakan, namun jika kebiasaan ini dilakukan secara konsisten selama bertahun-tahun kita mungkin akan mulai merasakan dampak buruknya. Mengetahui alasan kenapa tidak boleh tidur dekat HP bisa membantu kita berupaya menghindari kebiasaan buruk yang mungkin selama ini dilakukan sekaligus meningkatkan kualitas tidur.
Melansir berita Kompas.com, Rabu (8/12/2021), ada tiga bahaya yang bisa ditimbulkan akibat kebiasaan tidur dekat dengan HP, yakni sebagai berikut: Potensi tumor otak Salah satu bahaya yang bisa ditimbulkan akibat kebiasaan tidur dekat dengan HP adalah potensi tumor otak. Hal itu dipicu oleh radiasi elektromagnetik yang dimiliki oleh HP.
Dilansir dari Verywell Health, medan elektromagnetik yang dihasilkan dari HP memang diklasifikasikan oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) sebagai kemungkinan karsinogenik bagi manusia, meskipun belum ada penelitian yang menunjukkan hubungan itu. Secara umum, menurut Health, HP mengeluarkan radiasi elektromagnetik dengan dosis kecil, sehingga sebetulnya masih sangat aman. Adapun radiasi elektromagnetik yang dipancarkan dari sinar-X dan gelombang mikro, yang dapat menyebabkan pertumbuhan tumor pada paparan dalam jumlah tinggi. Mengutip Express, Cancer Research UK juga mengatakan bahwa potensi kanker karena tidur dekat dengan HP cenderung tidak terjadi. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendalami hal ini.
Terutama karena HP termasuk bagian dari teknologi baru yang risetnya masih terus dilakukan dari waktu ke waktu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus melakukan penilaian risiko formal, sementara Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan bobot bukti ilmiah yang ada tidak menunjukkan adanya hubungan antara tidur dekat HP dengan potensi kesehatan yang merugikan. Meski begitu, jika masih khawatir dengan potensi tumor otak ketika tidur dengan HP di sebelah kita, berhentilah mengaksesnya jelang waktu tidur dan letakkan HP di tempat yang jauh dari tempat tidur.
Tanpa terasa, ketika asyik bermain HP sebelum tidur, membuat kita sulit memejamkan mata. Hal itu lantaran HP membuat kita cenderung lebih mudah tergoda untuk melihatnya secara terus menerus. Akibatnya adalah waktu tidur kita menjadi terganggu karena susah tidur. Selain itu, beberapa gawai seperti ponsel dan televisi yang menggunakan layar LED mengeluarkan cahaya biru. Penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dapat menghambat produksi melatonin, hormon pemicu tidur dan mengganggu ritme sirkadian kita. Hal ini mungkin disebabkan cahaya biru yang memancarkan panjang gelombang mirip dengan siang hari, yang membuat otak kita berpikir bahwa itu adalah siang hari. Sehingga membuat tubuh lebih sulit tertidur.
Akibat dari susah tidur adalah penurunan kualitas tidur. Kualitas tidur yang menurun bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, aktivitas di esok hari juga menjadi terganggu bila kualitas tidur tidak terjaga. HP dirancang agar kita dapat merespons sesegera mungkin. Misalnya, ketika ada telepon, notifikasi pesan, atau alarm yang menarik perhatian kita ke layar. Ini mungkin berguna untuk membangunkan kita di pagi hari. Namun, jika baru saja tertidur dan lupa mematikan HP atau mengaktifkan mode pesawat, notifikasi bisa saja membangunkan kita. Situasi ini bisa memecah kualitas tidur, sekalipun kita mungkin tidak terbangun sepenuhnya
sumber : Kompas.com
Discussion about this post