FAKTA
BITNEWS
SEKATO
BACAJAMBI
GEMABANGSA
SINARJAMBI
JAMBITERBIT
RAKYATJELATA
INILAHJAMBI
POTRET
Kontak
  • ADVERTORIAL
  • BERITA
    • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • RAGAM
Menu
  • ADVERTORIAL
  • BERITA
    • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • RAGAM
Search
Close
DAERAH
  • ADVERTORIAL
  • BERITA
    • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • RAGAM
Menu
  • ADVERTORIAL
  • BERITA
    • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • RAGAM
Home

Imbas Perang Rusia – Ukraina, Mie instan Bakal Naik

Redaksi by Redaksi
28/02/2022
in NASIONAL
0
0
SHARES
433
VIEWS

Konflik perang antara Rusia-Ukraina dikhawatirkan akan berdampak kepada sektor ekonomi di Indonesia.

Ekonom Senior Rizal Ramli mengatakan, ada kemungkinan Indonesia terkendala pasokan gandum yang diimpor dari Rusia dan Ukraina.

Dia menyebutkan, 30 persen gandum diimpor dari Rusia. Selanjutnya, 25 persen gandum juga diimpor dari Ukraina.

“Hingga akhirnya teman-teman mahasiswa dan masyarakat umum makan mie instan bisa naik harganya. Tantangan kita sekarang bisa dibilang semakin susah, barang-barang selain langka juga mengalami kenaikan harga. Bukan hanya minyak goreng, kedalai bisa jadi sebentar lagi gandum,” kata Rizal Ramli usai menghadiri acara silaturahmi bersama solusi permasalahan bangsa di Cirebon, Minggu (27/2/2022).

Dia mengatakan tidak menutup kemungkinan harga gandum bisa naik jika konflik Rusia-Ukraina berkepanjangan. Sementara itu, kata dia, dalam konflik tersebut Ukraina berperang sendiri.

Sedangkan NATO Amerika hanya bisa menyediakan senjata agar rakyat Ukraina melakukan gerilya perang. Jika kondisi peperangan Rusia-Ukraina berlangsung lama, imbas berikutnya adalah pasokan minyak bumi yang diimpor ke Indonesia.

“Harga minyak bumi yang tadinya 100 dolar per barrel bisa naik sampai 150 dolar per barrel,” ujar dia.

Rizal menyebutkan, Indonesia mengimpor 1,2 juta barrel minyak bumi per harinya. Jika harga sampai naik menjadi 150 dolar per barrel, pemerintah harus menyiapkan uang tunai sampai 175 juta dolar perbarel.

Tags: Rusia
Previous Post

AL HARIS: PEMPROV UPAYAKAN PEMULIHAN EKONOMI MELALUI EVENT

Next Post

AL HARIS APRESIASI PERAN PONPES DIDIK KARAKTER ANAK BANGSA

Next Post

AL HARIS APRESIASI PERAN PONPES DIDIK KARAKTER ANAK BANGSA

Discussion about this post

          Redaksi  |  Kontak  |  Tentang Kami  |  Karir  |  Pedoman Media Siber  |  Site map 

          Facebook-f Twitter Google-plus-g Pinterest

          Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda

          © 2021 suarajambi.com – All Rights Reserved.

          • ADVERTORIAL
          • INTERNASIONAL
          • NASIONAL
          • DAERAH
          • OLAHRAGA
          • OTOMOTIF
          • PANORAMA
          • RAGAM
          • OPINI
          • KESEHATAN

          JMSI Network

          • SEKATO
          • INFO JAMBI