SUARAJAMBI.COM– Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani meminta Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk menimalisir segala permasalahan yang diperkirakan terjadi pada saat pelaksaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat SMA/SMK Tahun Ajaran 2023-2024 nanti. Pasalnya, dari 15 ribu lulusan SLTP, kuota kursi yang tersedia atau daya tampung hanya 6.800 siswa sehingga masih banyak yang tidak terakomodir.
“Saya minta kepada panitia PPDB atau Diknas Provinsi Jambi untuk menimalisir gejala yang ada ditengah masyarakat,” kata Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani saat membuka Rapat Koordinasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jambi 10-12 di Abadi Hotel Jambi, Rabu (11/5/2023).
Menurut Wagub, kekurangan yang terjadi ditahun-tahun sebelumnya harus menjadi pelajaran untuk perbaikan. Harapannya pelaksanaan PPDB kedepan lebih baik dari tahun sebelumnya. Apalagi kualitas PPDB bagian komponen yang terkait system untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan berintegritas.”Sebab pendidikan yang berkualitas menjadi dasar utama. Hal ini sesuai dengan visi Gubernur Jambi untuk memantapkan Sumber Daya Manusia (SDM),” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Samsurizal, SE, M.Si mengatakan, untuk tahun ini, dari 266 SMA/SMK, sebanyak 150 sekolah SMA dan SMK difasilitasi Dinas Pendidikan untuk melaksanakan PPDB secara online.
“Kami berupaya agar pada tahun yang akan datang penyelenggaraan PPDB dapat spenuhnya dilaksanakan secara online. Hal Ini dimaksudkan agar pelayanan pendidikan dapat menembus batas ruang dan waktu lebih efektif dan efisien efisien,” katanya.
Semangat melayani pendidikan ini lanjut Syamsurizal yang mendorong dilaksanakan sosialisasi dan Koordinasi Pelaksanaan PPDB Tahun 2023 agar regulasi, alur, dan segala hal yang harus dipersiapkan untuk mensukseskan kegiatan PPDB Tahun Ajaran 2023/ 2024 dapat secara massif sampai kepada calon peserta didik. (semaksimal mungkin akan kita minimalisir, sebab permasalahan PPDB menjadi momok setiap tahunnya dalam dunia pendidikan SMA/SMK khususnya dalam kota Jambi, setiap orang tua pasti akan berusaha anaknya bisa bersekolah di sekolah negeri, namun kitaterbatas dengan daya tampung sekolah, sehingga berbagai cara di lakukan untuk meluluskan anaknya ke sekolah negeri, kita sama samalah untuk mengawasi hal ini, kita ingin pendidikan yang berkualitas,” ungkapnya.
“Kami berharap kegiatan Rakor PPDB 2023/2024 dapat menyediakan ruang diskusi dan evaluasi dari kegiatan PPDB yahun sebelumnya. Dan uang akan datang, memahami alur Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2023 / 2024. Dan dapat menjelaskannya kepada masyarakat saat melakukan pendaftaran ke sekolah” pungkasnya. (adv)
Discussion about this post