SUARAJAMBI.COM– Janji Maulana untuk menindaklanjuti keluhan warga RT. 43, 44 dan 45 yang melewati jalan Dharmapala, Kelurahan, Bakung Jaya Kecamatan Pall Merah ternyata terbukti. Hanya berselang satu bulan sejak waratawan CB24 memberitakan keluhan warga setempat mengenai penderitaan mereka saat melewati jalan yang becek, berlobang dan berdebu setiap hari selama bertahun-tahun kini mulai terobati.
Meski belum dilakukan pengecoran dengan menggunakan rabat beton, namun tim dari Dinas PU Kota Jambi sudah melakukan pembersihan dengan cara menyekaft jalan untuk meratakan badan jalan agar pondasinya mantap saat dilakukan pengecoran.
Melihat respon cepat dari Wawako Jambi, Ketua RT. 44, Komari merasa sangat terharu. Kepada CB24 , mewakili warga RT. 43,44 dan 45, Komari menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wakil Walikota jambi ini.
“Saya atas nama Ketua RT. 44 mewakili waga RT 43 dan 45 mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas respon cepat pak Maulana untuk memperbaiki jalan dikampun kami ini karena memang sudah lama kami nantikan,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jalan Dharmapala , Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah yang berbatasan dengan dengan Kabupaten Muaro Jambi ini kondisinya memang rusak parah, dimana aspal jalan sudah hancur sehingga menciptakan lobang-lobang besar dtengah badan jalan. Kondisi ini menjadi lebih parah bila musim hujan tiba karena badan jalan menjadi licin dan sering terjadi kecelakaan. Sebaliknya bila musim panas, warga sepanjang jalan ini harus menikmati debu yang ditimbulkan oleh kendaraan roda dua dan empat yang melewati jalan tersebut.
Dengan respon cepat Wakil Walikota Jambi yang berkoordinasi dengan Dinas PU Kota Jambi, akhirnya dalam waktu singkat jalan ini segera diperbaiki. Saat ini baru dalam tahap pembersihan untuk meratakan badan jalan. Tahap selanjunyta adalah pengecoran dengans menggunakan rabat beton.
“Saya hanya minta agar masyarakat nanti dapat menjaga jalan ini agar bisa bertahan lama dengan cara yang tidak melanggar hukum juga tentunya,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun terkait hancurnya jalan ini adalah karena jalan ini banyak dilalui kendaraan besar seperti truk pengangkut tanah dan batu bata bata yang melebihi tonase. (Jai)
Discussion about this post