SUARAJAMBI.COM-Videotron dengan nilai proyek Rp 3,3 miliar akan dibangun di DPRD Jambi pada tahun ini. Proyek dari anggaran APBD Provinsi Jambi pada 2023 itu kini menjadi pro dan kontra. Hingga kini Polemik terkait proyek pembangunan Videotron tersebut terus memanas.
Budiyako, anggota DPRD Jambi dari Partai Gerinda, termasuk dalam kelompok anggota dewan yang menolak keras pembangunan proyek Videotron ini. Selain dianggap sebagai pemborosan anggaran, Budiyako juga meragukan kebermanfaatan proyek ini bagi kebutuhan masyarakat. “Masih banyak kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak, seperti pembayaran premi masyarakat yang berobat dan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di RS Raden Mattaher,” tegas Budiyako.
Budiyako bahkan curiga bahwa proyek ini hanya dilakukan untuk kepentingan menjelang akhir masa jabatan Sekwan dan dewan. Dia menunjukkan bahwa ada banyak proyek lain dengan anggaran cukup besar yang dianggap tidak mendesak, seperti pembangunan lanskap kantor dengan anggaran Rp 850 juta dan kanopi sebesar 460 juta.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Rusdi, anggota DPRD Jambi dari Partai Berkarya, menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap lokasi Videotron yang dipilih. “Kalau tempat lokasinya, saya jujur tidak setuju. Lokasinya sangat tidak strategis. Kenapa tidak mencari lokasi lain yang lebih bisa diakses oleh banyak orang? Jika Videotron dibangun di sekitar DPRD, siapa yang akan melihatnya? Mungkin hanya pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Provinsi,” ungkap Rusdi dengan tegas.
Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jambi, Kemas Alfarabi juga menyampaikan kepada wartawan baru-baru ini penolakannya atas pembangunan Videotron Outdoor senilai Rp 3,3 Miliar oleh DPRD Provinsi Jambi. Dia menyebut proyek itu sebagai pemborosan anggaran. “Saya tidak setuju proyek pembangunan Videotron Outdoor itu, pemborosan anggaran dan tidak ada urgensinya,” ungkapnya.
Informasinuya, banyak anggota DPRD Provinsi Jambi yang tidak tahu dengan adanya proyek ini. Mereka bahkan tidak tahu kapan dibahasnya.
“Tahu-tahu gawe ini sudah ada. Ini seperti proyek simsalabim. Paling nanti cuma untuk sarana promosi caleg tingkat tinggi,” ujar sumber yang minta namanya tidak disebut.
Proyek pembangunan videotron outdoor di DPRD Provinsi Jambi menuai protes dari berbagai kalangan. Dari penelusuran, videotron yang dibangun spesifikasinya LED Parameter Size 50 m2 Actual Screen Size : 4 x 12 1 Unit p4,8 Pro Pixel Configuration : 1R1G1B LED Chip : Natlonstar Scanning Mode : 1/20 Pixel Pitch : 4,8mm.
Hingga saat ini, proyek tersebut masih berlangsung, dengan para pekerja terlihat sibuk melakukan pembangunan. Tiang-tiang Videotron juga sedang dalam proses pembuatan oleh para pekerja di lokasi proyek tersebut. (*)
Discussion about this post