SUARAJAMBI.COM– Diduga PT.Wira karya Sakti melalaikan tugasnya untuk menyiram jalan, Masyarakat sepanjang jalan yang di lalui kendaraan berat muatan kayu bertonase tinggi milik PT.Wira Karya Sakti ( WKS) membuat resah warga sekitar karena jalan yang di lalui banyak debu beterbangan di depan rumah mereka.sehingga masyarakat kelurahan Tebing Tinggi,Kecamatan Tebing Tinggi,Kabupaten Tanjung Jabung Barat Propinsi Jambi.
Mereka mengeluhkan banyaknya debu yang menggangu aktifitas mereka.Sehingga mengganggu kesehatan anak-anak yang mau jalan kesekolah dan masyarakat sekitar yang mau beraktifitas.
Aksi sudah dilakukan dengan cara memasang ban bekas dan tanda-tanda supaya kendaraan yang melintas tidak ngebut,Aksi ini sudah di lakukan beberapa hari yang lalu.
Hingga hari ini selasa 8/8/2023 direncanakan akan melakukan demo pemblokiran jalan di tunda,dikarnakan surat pernyataan yang sudah di sepakati dalam perjanjian dengan PT.WKS sudah disepakati tepatnya tangal 31 mei 2022.Disepakati bila mana perusahaan tidak melakukan penyiraman dan masyarakat masih merasakan dampak debu maka meraka,masyarakat akan melakukan pembelokiran jalan.
Ketua Rt.18 mengatakan setahun yang lalu pernah dilakukan kesepakatan saat mediasi baru berjalan sekitar satu minggu penyiraman berjalan dengan baik.Selanjutnya pihak perusahaan melupakan perjanjian yang di sepakati ungkap ketua Rt.
Pada hari ini selasa 8/8/2023 pihak perusahaan yang di wakili oleh humas Saudara Sunaryo dan Tri Hardoko mengajak masyarakat untuk duduk bersama yang di hadiri oleh ibu lurah hikmah santy Se,BKTM Rico IP dan Babinsa Tri Setiyantoro serta ketua Rt.11 ketua Rt.18 dan masyarakat yang hadir dalam pertemuan mediasi dengan menghasilkan beberapa poin diantaranya:
1.masyarakat menginginkan penyiraman yang sesuai perjanjian karena banyaknya debu yang beterbangan akan mengganggu aktivitas dan kesehatan sekitar.
2.Pihak pt wks mengakui penyiraman tidak evektif di karnakan musim kemarau dan kekurangan armada untuk penyiraman.
3.Pt.wks akan mengevaluasi kendaraan yang sebenarnya sudah tidak layak pakai sering terjadi kerusakan saat melakukan penyiraman.
4.Pihak perusahaan akan memaksimalkan penyiraman supaya jalan yang di lalui tidak berdebu lagi.
Di tempat terpisah ketua Rt 18 mengatakan di dalam surat perjanjian tadi tidak tercantum kalah pihak perusahaan tidak menjalankan atau melanggar kesepakatan, kami akan menyetop armada PT.WKS yang melintas.
Lain halnya dengan aktifis tebing tinggi yang satu ini Iskandar mengatakan dengan tegas bahwa sudah banyak korban yang berjatuhan di karnakan debu yang menutupi jarak pandang.Ada beberapa bukti warga baru-baru ini meninggal dunia akibat debu yang menutupi jarak pandang saat mengantar nasi buat suaminya bekerja di km 18.
Kecelakaan berikutnya pada saat itu nabrak kayu yang jatuh dari kendaraan pt.wks mengalami luka-luka tepatnya di km 8,apa hendak di kata sudahlah nasip kalu rakyat kecil mau ngadu kemana kata aktipis tersebut.pernah juga warga sepanjang jalan yang berdampak di kasih pelipur lara atau penyejuk hati.Satu kaleng susu itu pun sudah lupa beberapa tahun yang lalu sudah lama sampai sekarang kami hanya jadi penonton.ungkap Iskandar. (hmn)
Discussion about this post