SUARAJAMBI.COM– Satu lagi Brand lokal Jambi yang bermain di sektor minuman jenis kopi perlahan namun pasti mulai melebarkan sayapnya. Dengan mengusung Brand “SYAHARA” yang terinspirasi dari gurun Syahara, sang pemilik yakin jika Kopi SYAHARA racikannya akan berkembang pesat.
Meski tergolong pemain baru, kopi SYAHARA telah mampu bersaing dengan merek-merek yang sudah lebih dulu ada di Jambi seperti Kopi AAA, Ayam Ras dan Kopi Paman.
Ditemui di kediamannnya kawasan Komplek Perumahan Puri Angsa I, Kasang Pudak, Lrg. Batanghari, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Founder Kopi SYAHARA, Erick Anggiat menuturkan kalau idenya untuk serius memproduksi kopi dalam kemasan ini berawal saat dirinya pulang ke kampung halaman istrinya di Kawasan pegunungan, Kabupaten Tanggamus , Provinsi Lampung yang kebetulan mertuanya memiliki kebun kopi yang lumayan luas.
Karena dirinya juga gemar minum kopi serta didorong jiwa bisnis yang ada dalam dirinya, iapun iseng–iseng membawa ke Jambi 1 kg kopi dari kebun mertuanya yang sudah diroasting (dioven) dan digiling tersebut.
Awalnya ia hanya menyuguhkan kopi yang dibawanya tersebut kepada teman-teman dekatnya saja pada saat bertamu kerumahnya. Namun ternyata, tanpa ia duga, temannya berniat untuk membeli kopi yang disuguhkan kepadanya tersebut. Dari sinilah timbul ide untuk mengemas kopi yang sudah digiling menjadi bubuk kopi kedalam kemasan aluminium foil dengan berbagai ukuran antara lain, 100 gram, 250 gram dan 500 gram.
Untuk memperluas pangsa pasarnya, iapun menitipkan kopi yang sudah dikemas tersebut ke beberapa warung yang ada disekitar rumah dan beberapa tempat lainnya. Sungguh diluar dugaannya, dari 30 bungkus yang dititipnya di warung-warung dengan berbagai ukuran tersebut rata-rata habis dalam waktu seminggu. Dari sini ia semakin optimis jika usaha kopi yang dirintisnya tesebut akan bisa bersaing dengan merek-merk lainnya asalkan didukung oleh banyak pihak seperti pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait lainnya.
Lalu apa yang menjadi keunggulan kopi racikan Erick ini ?
Dengan sedikit membuka rahasianya, Erick menuturkan kepada Channel Berita 24 perihal kunci kenikmatan sebuah kopi. Dituturkan Erick, kenikmatan sebuah kopi terletak pada saat kita meroasting (mengoven) kopi tersebut dengan suhu dan waktu yang tertentu.
“Pada dasarnya rasa kopi itu hampir sama, namun penikmat kopi sejati akan bisa membedakan rasa kopi yang murni dan kopi dengan campuran bahan lain. Kopi yang murni dan diroasting dengan suhu panas tertentu serta tanpa campuran bahan lain seperti jagung akan jauh lebih nikmat dibandingkan kopi dengan campuran serta suhu yang terlalu panas. Kita menjaga kualitas itu dengan mengutamakan kemurniannya ,” ujar Erick.
Untuk diketahui, tidak sedikit para pelaku bisnis yang demi meraih untung melakukan berbagai cara untuk menghemat biaya dengan mencampurkan bahan lain kedalam produk kopi yang mereka jual.
Untuk menjaga mutu priduk, kopi SYAHARA sudah mendapat izin edar dari Kementrian investasi/ BKPM, Pemenuhan Standar Nasional Indonesia (SNI) serta terdaftar di BP POM.
Semoga Kopi SYAHARA dapat selalu berkomitmen menjaga kualitasnya sehingga semakin diminati oleh pencinta kopi di Jambi maupun diluar Jambi.
Saat ini, Kopi SYAHARA yang resmi diproduksi dengan menggunakan peralatan modern sejak tahun 2021 lalu telah hadir di tiga Kabupaten/ Kota, yakni Kota Jambi, Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur. Untuk pemesanan dalam jumlah besar, dapat menghubungi nomor 081274231109.
Semoga Kopi SYAHARA dapat memperluas wilayah pemasarannya serta selalu berkomitmen menjaga kualitasnya sehingga semakin diminati oleh pencinta kopi di Jambi maupun diluar Jambi. (Jai/Ham)
Discussion about this post