SUARAJAMBI.COM- Orang Muda Katolik (OMK) Santa Maria Ratu Rosario (SMRR) Selincah akan menggelar tablo Kisah Sengsara Yesus Kristus saat Jumat Agung. Visualisasi akan dilakukan di pelataran Candi Gereja Santa Maria Ratu Rosario (SMRR) Selincah, Kota Jambi, pada Jumat (29/3/2024) pukul 08.00 WIB.
Pimpinan Produksi OMK SMRR Selincah, Ronal Simamora mengatakan tablo digelar setelah beberapa waktu lalu tidak ada karena pandemi Covid-19.
“Kali ini teman-teman OMK tengah berlatih untuk tablo Jumat nanti. Tahun-tahun sebelumnya tidak ada karena pandemi,” ujarnya, Minggu (24/3).
VIsualisasi dengan sutradara kali ini akan melibatkan sekira 40 orang OMK dari berbagai wilayah di Gereja SMRR. Ada OMK yang masih bersekolah, kuliah, juga sudah kerja. “Pokoknya ramai dari berbagai latar belakang. Cowok-cewek, kompak sekali kami ini,” tuturnya.
Meski latihan telah dilakukan sejak berminggu-minggu lalu, Ronal mengatakan latihan intens telah dilakukan selama sebulan terakhir, baik latihan vokal maupun gerak. “Soalnya ini kan beragam, ada dari kami yang baru kenal teater, ada juga yang sudah tahu. Perlu latihan kan,” katanya.
Tablo kali ini akan mementaskan naskah yang ditulis oleh Yustinus Vena, Ketua DPP Gereja Santa Teresia Jambi, dan disutradarai Ronal,Maria,Leo dan jojo.
Sosok Yesus akan diperankan oleh Leonardo miliano, peran maria oleh Laurencia Theodora evangelista,
“Tablo ini mengisahkan lakon Yesus Kristus dan kisah sengsara di kayu salib,” ujar Ronal Simamora.
Adegan akan berawal saat tokoh Yusuf dan Maria menceritakan tentang bagaimana cinta menguatkan dan menerima satu sama lain dalam kepercayaan yang teguh.
Pada pertengahan,kisah sengsara Yesus dalam jalan salib yang ditemani ibu Maria, Maria magdalena dan Yohanes serta beberapa murid2 Yesus mengiringi jalan salib hingga sampai pada wafatnya Yesus dikayu salib
Gereja SMRR Selincah terkenal memiliki pepohonan rindang, alami. Ini akan mendukung suasana tablo yang digelar di outdoor.
“Akhirnya kami mengundang seluruh umat Katolik untuk hadir menyaksikan pada Jumat nanti,” tutur Ronald. (*)
Discussion about this post