SUARAJAMBI.COM – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Jambi hari ini melaksanakan pemusnahan barang yang menjadi milik negara (BMMN) hasil penindakan pada hari ini Selasa 16 September 2025.
Acara pemusnahan berlangsung di halaman belakang kantor Bea Cukai Jambi dan dihadiri oleh berbagai instansi terkait.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi KPPBC Tipe Madya Pabean B Jambi dalam menjaga keamanan dan ketertiban terhadap pemasukan serta peredaran barang ilegal. Langkah ini sejalan dengan fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebagai community protector. Barang-barang yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan terhadap pelanggaran ketentuan larangan pembatasan dan ketentuan di bidang cukai.
Barang Milik Negara (BMN) yang dimusnahkan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jambi. Rincian barang yang dimusnahkan adalah sebagai berikut:
– Barang Kena Cukai (BKC) Hasil Tembakau (HT)/Rokok: 3.430.784 batang
– Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA): 743,972 Liter
Nilai total keseluruhan barang yang dimusnahkan diperkirakan mencapai Rp1.905.510.000. Akibat dari pelanggaran ketentuan perundang-undangan ini, potensi kerugian penerimaan negara mencapai sekitar Rp2.679.879.944. Selain kerugian materiil, peredaran barang ilegal ini juga dapat mengganggu stabilitas pasar dalam negeri, terutama bagi produk sejenis yang legal, serta tidak terpenuhinya perlindungan terhadap masyarakat.
Kepala Kantor KPPBC Jambi Indra Gautama Sukiman mengatakan melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menimbulkan efek jera kepada para pelaku pelanggaran Undang-Undang Kepabeanan dan Cukai, “Kami juga berharap dapat meningkatkan sinergi antar instansi pemerintah dalam mengamankan hak-hak penerimaan negara dan melindungi negara dari masuknya barang-barang berbahaya serta barang kena cukai ilegal selain itu juga dengan pemusnahan ini, diharapkan pengamanan hak-hak penerimaan negara dan perlindungan masyarakat dari barang ilegal dapat tercapai secara optimal.” katanya dalam sambutan singkat. (*)


























