SUARAJAMBI.COM- Sepulang dari Kerinci, Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto dan rombongan singgah di rumah dinas Bupati Merangin, Mashuri di Bangko, Kamis (14/7/2022).
Bupati Romi memang ditelepon Bupati Mashuri saat diperjalanan. Seniornya itu sengaja meminta Bupati Romi mampir di rumah dinasnya. Gayung bersambut, usai maghrib, Bupati Romi tiba. Sohibulhajat sudah menyiapkan penganan pisang dan jagung rebus. Ada pula bakso. Lengkap dengan kopi Jangkat dan gula aren untuk seduhan.
Sejumlah orang terlihat di ruang tamu utama. Ruangan berkarpet merah motif bunga. Di dindingnya terpajang megah foto Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin ukuran besar. Ada lima lelaki selain Bupati Romi dan Bupati Mashuri. Sesekali terdengar gelak tawa dari mereka. Keakraban ketara sekali.
Pembicaraan terdengar seputaran politik. Sebagian besar politik lokal Merangin. Terdengar sesekali menyebut sejumlah nama yang nampaknya akan mengisi pentas Pilkada Merangin 2024. Tapi ada pula pembicaraan seputar Pilgub Jambi.
Dari pembicaraan itu kesannya tidak ada yang berat. Masih pembicaraan ringan. Diselingi candaan. Bahkan mereka juga terdengar membicarakan ikan semah. Ikan khas huluan Jambi yang banyak terdapat di Kerinci dan Merangin.
Gelak tawa terdengar agak ramai saat membicarakan soal sindiran Gubernur Jambi, Al Haris pada acara di Sungai penuh sehari sebelumnya. Memang pada Rabu (13/7) kemarin, Mashuri dan Romi sama-sama hadir di acara itu.
Rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada waktu itu dihadiri para kepala daerah beserta para Forkopimda masing-masing. Termasuk gubernur Al Haris.
Saat sambutan dalam acara itu, Al Haris sempat menyindir soal atribut pakaian pejabat. Sindiran itulah yang kemudian menjadi ramai dan viral. Tidak jelas siapa yang di sasar Al Haris, hanya saja, ketika itu memang hanya Romi dan Mashuri yang tidak mengenakan atribut tanda jabatan di pakainya. Mashuri mengenakan batik, sedangkan Romi berkemeja putih.
Gelak tawa di rumah dinas Bupati Mashuri malam ini lantaran keduanya sama-sama merasa sebagai orang yang disindir gubernur. “Tapi wajar beliau menegur karena mungkin menurut beliau kita harus seperti beliau,” kata Bupati Romi yang disambut tawa Bupati Mashuri dan riuh tamu lain.
Terlihat jelas keakraban Bupati Romi dan Bupati Mashuri. Selain mengecewakan gubernur dalam acara rakor Forkopimda, Bupati Romi juga menyampaikan bahwa dia juga sempat ditegur Bupati Kerinci, Adirozal.
Hal itu disampaikan langsung Bupati Adirozal tadi pagi saat mampir ke rumah dinasnya di Kerinci. Bupati Adirozal menasihati Bupati Romi untuk legowo menerima masukan gubernur.
“Tentu saya sama sekali tidak keberatan dengan arahan pak Gubernur. Tapi saya juga sampaikan ke bang Adirozal, saya mau tetap menjadi diri sendiri, kalau itu salah di mata orang lain saya mohon maaf,” ujar Bupati Romi.
Dia menjelaskan pertemuannya dengan Bupati Adirozal beberapa jam sebelum bertemu Bupati Mashuri. “Jangankan soal teguran pak Gub, Bang. Soal sambutan Kaban Kesbang yang tidak menyebut saya dalam sambutannya pun saya tidak soal, kan cuma saya kepala daerah yang tidak disebut. Saya kira biasa saja, mungkin terlupa,” tandasnya. (adv)
Discussion about this post