SUARAJAMBI.COM- PANSUS III DPRD Kabupaten Tanjuang Jabung Timur Selasa (12/4) melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Kampar -Riau. Pada kesempatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar sampaikan regulasi dan pelaksanan program-program pelayanan masyarakat yang diminta Tim Pansus III DPRD Jabung Timur.
Sementara itu, Ketua Pansus III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Firmansyah mengatakan, tujuan Kunker Tim Pansus III DPRD Tanjung Jabung Timur ke DPRD Kampar untuk mencari informasi tentang regulasi dan strategi dalam menyusun perencanaan dan program-program pelayanan kesehatan masyarakat.
“Sebagai Kabupaten yang baru, kami mesti banyak mencari ilmu dan pengetahuan, terutama dalam regulasi dalam membuat suatu perencanaan program-program untuk masyarakat,” ungkap Firmansyah.
Pada Kunker tersebut, rombongan Tim Pansus III DPRD Tanjung Jabung Timur terdiri dari Wakil Ketua II DPRD Tanjung Jabung Timur, Gatot Sumarto, SH, Ketua Komisi Pansus III, Firmansyah, dan para anggota, Ayusda, S. Pd I, Nugraha Setiawan, S. IP, Ahmad Fadillah, SE, M. Aris, S. Kom, Agus, Hasniba, Musabaqoh, H. Hamzah, SH, dan Ermeida Siringo Ringo.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Afridayanti, S.ST., M.Kes menjelaskan, Kabupaten Kampar memiliki sekitar 112 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Tenaga Poskesdes direkrut oleh desa dan direkomendasikan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Pembiayaan Poskesdes ditanggung oleh desa. Karena itu termasuk dalam pelayanan kesehatan dasar. Pengelolaan Poskesdes diserahkan kepada desa dengan memakai dana desa.
Dikatakannya, perbedaan antara Poskesdes dengan Pustu adalah, Poskesdes dibiayai dan dikelola oleh desa. Sementara Pustu tenaganya dibiayai oleh pemerintah daerah dan juga dilengkapi dengan obat-obatan yang disediakan oleh pemerintah.
Ditambahkannya,di Kampar saat ini sudah memberlakukan, bahwa 100% persalinan harus melalui Tenaga Kesehatan (Nakes). Pertolongan persalinan harus dengan 4 tangan dan tidak boleh dengan 2 tangan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya resiko yang membahayakan bagi keselamatan ibu dan bayi.
Pada akhir pertemuan, Ketua Pansus III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, Firmansyah mengucapkan terima kasih atas informasi dan pengetahuan yang disampaikan DPRD Kampar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
Discussion about this post